Sebagai pemilik bisnis atau manajer TI, Anda bergantung pada server untuk menjaga kelancaran operasional. Namun, seperti teknologi lainnya, server memiliki masa pakai dan pada akhirnya akan usang. Mengetahui kapan saatnya untuk meningkatkan infrastruktur bisa jadi rumit, dan menunda keputusan dapat mengakibatkan konsekuensi serius. Baik Anda tidak yakin apakah peningkatan diperlukan atau hanya mencari panduan tentang kapan harus beralih, artikel ini akan memberikan wawasan berharga tentang peningkatan infrastruktur server Anda.
Tanda-tanda Anda Membutuhkan Peningkatan Server

Server adalah sistem komputer yang menyediakan layanan jaringan ke komputer dan perangkat lain. Layanan ini dapat mencakup berbagi berkas, surel, hosting web, akses jarak jauh , manajemen basis data, dan lainnya. Server biasanya lebih canggih daripada komputer desktop atau laptop dan dirancang untuk menangani lalu lintas data dalam jumlah besar.
Seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan teknologi pun meningkat. Salah satu komponen terpenting infrastruktur perusahaan adalah sistem servernya. Baik bisnis Anda mengandalkan layanan berbasis cloud maupun memiliki server internal, penting untuk memastikan server Anda mutakhir dan berjalan efisien.
Salah satu tanda Anda perlu meningkatkan server adalah kinerja yang lambat. Jika Anda menyadari aplikasi Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat atau sering mengalami gangguan saat digunakan, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk meningkatkan server Anda.
Indikasi lainnya adalah meningkatnya waktu henti akibat masalah teknis seperti crash dan kesalahan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan besar pada produktivitas dan mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi bisnis Anda.
Salah satu alasan utama mengapa peningkatan server Anda mungkin diperlukan adalah keamanan data. Dengan ancaman siber yang semakin umum setiap harinya, sangat penting untuk memastikan bahwa semua informasi sensitif seperti data klien, catatan keuangan, dan dokumen rahasia disimpan dengan aman.
Seberapa Sering Anda Harus Meng-upgrade Server Anda?

Memperbarui perangkat keras Anda sangatlah penting agar sistem Anda tetap berjalan lancar dan efisien. Namun, seberapa sering Anda perlu memperbarui server? Jawabannya bergantung pada beberapa faktor.
Pertama, pertimbangkan usia server Anda saat ini. Kebanyakan ahli menyarankan untuk memperbarui server setiap tiga hingga lima tahun, karena perangkat kerasnya mungkin sudah usang dan tidak lagi kompatibel dengan perangkat lunak atau sistem operasi yang lebih baru.
Selain itu, perangkat keras yang lama mungkin lebih rentan terhadap kegagalan atau penghentian, yang dapat mengakibatkan hilangnya produktivitas dan pendapatan bagi bisnis.
Kedua, evaluasi beban kerja server Anda. Jika Anda mengalami waktu respons yang lambat atau sering mengalami crash karena volume lalu lintas yang tinggi atau peningkatan permintaan pemrosesan, mungkin sudah saatnya untuk meningkatkan server lebih cepat dari yang diperkirakan.
Proyeksi pertumbuhan di masa mendatang dan apakah infrastruktur Anda saat ini mampu menangani potensi ekspansi tanpa mengorbankan kinerja juga patut dipertimbangkan. Hal ini memungkinkan Anda untuk berkembang bersama jaringan, aplikasi, atau basis data Anda seiring dengan meningkatnya kebutuhan.
Jenis Server Populer

Beberapa jenis server telah muncul sebagai yang paling populer di kalangan bisnis dan organisasi di seluruh dunia karena efisiensinya, fleksibilitasnya, dan keandalannya.
Jenis server populer pertama adalah server khusus. Server khusus adalah mesin fisik yang hanya menampung informasi, berkas, data, aplikasi, dan sumber daya Anda lainnya di satu lokasi. Ini berarti semua sumber daya server seperti memori, daya CPU, ruang disk, dan bandwidth sepenuhnya tersedia untuk Anda.
Server khusus adalah solusi hosting yang ideal untuk bisnis atau individu yang memerlukan kontrol, fleksibilitas, dan keamanan penuh atas sumber daya server.
Jenis server populer lainnya adalah server cloud. Server cloud adalah lingkungan virtual yang memungkinkan aplikasi atau sumber daya dihosting di lingkungan komputasi awan.
Artinya, alih-alih dihosting di server fisik, aplikasi disimpan dan dikelola dalam jaringan server yang berlokasi jauh. Ada dua jenis server cloud: privat dan publik.
Server cloud pribadi didedikasikan khusus untuk satu organisasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka. Organisasi memiliki kendali penuh atas infrastruktur, keamanan, dan sumber daya yang dialokasikan untuk penggunaannya.
Sebaliknya, server cloud publik digunakan bersama oleh beberapa organisasi yang membentuk komunitas atau kumpulan pengguna yang berbagi sumber daya seperti ruang penyimpanan dan daya pemrosesan. Ini bisa menjadi opsi yang jauh lebih murah bagi mereka yang membutuhkan sumber daya dalam jumlah kecil dari sebuah server.
Seberapa Sering Saya Harus Merawat Server Saya?
Memelihara server Anda sangat penting untuk kinerja, keamanan, dan umur panjang yang optimal. Namun, seberapa sering Anda harus melakukannya? Secara umum, para ahli menyarankan untuk melakukan tugas pemeliharaan setidaknya sebulan sekali untuk mencegah potensi masalah semakin parah.
Tugas pemeliharaan yang paling dasar meliputi memperbarui sistem operasi dan semua perangkat lunak yang terinstal, memeriksa setiap kerentanan atau ancaman keamanan, membersihkan ruang disk dengan menghapus file yang tidak diperlukan dan data sementara, dan mengoptimalkan pengaturan konfigurasi server.
Tugas-tugas ini dapat diotomatisasi melalui berbagai alat dan skrip untuk menghemat waktu dan tenaga sekaligus memastikan konsistensi di beberapa server.
Aktivitas pemeliharaan yang lebih maju dapat melibatkan diagnostik atau penggantian perangkat keras, pengoptimalan dan pembersihan basis data, pengujian cadangan dan latihan pemulihan, pemantauan log sistem untuk kesalahan atau anomali yang dapat mengindikasikan kegagalan atau pelanggaran yang akan datang.